Terdapat berbagai jenis pipa baja karbon yang bisa Anda gunakan sesuai dengan keperluannya. Salah satu jenis yang paling umum adalah pipa spiral. Penggunaan pipa spiral ini sangatlah luas dalam berbagai industri, seperti konstruksi, distribusi cairan, serta sektor minyak dan gas.
Artikel ini akan membahas bagaimana karakteristik pipa spiral, kegunaan, serta kelebihan dan kelemahannya.
Karakteristik Pipa Spiral
Istilah “spiral” bukan mengacu pada bentuk pipa baja ini, tetapi pada cara pembuatannya. Pipa spiral terbuat dari gulungan pelat-pelat baja panjang (Hot Roll Coil) yang digulung menggunakan mesin khusus. Sambil digulung, bagian dalam dan luar pipa terus dilas untuk menciptakan pipa utuh.
Setelah pipa terbentuk, ujungnya terpotong secara vertikal menggunakan teknik pemotongan plasma. Selanjutnya, menggunakan teknik bevel pada ujung pipa yang terpotong dengan sudut kemiringan antara 30 hingga 35 derajat.
Ada beberapa ukuran pipa spiral dan biasanya ini menyesuaikan dengan permintaan pasar. Anda bisa menemukan selang spiral 6 inch hingga 80 inch dan ketebalan 4 hingga 21 mm.
Kegunaan Pipa Spiral
Penggunaan selang spiral bisa untuk berbagai industri dan keperluan. Bahkan, seringkali menjadi bagian penting dalam sistem distribusi cairan dan gas dengan tekanan yang bervariasi.
Namun, ini bergantung pada kualitasnya, ada pipa spiral yang dapat mengatasi cairan dan gas bertekanan tinggi dan ada yang tidak. Berikut beberapa penggunaan pipa spiral secara umum di berbagai sektor industri:
1. Dalam Konstruksi
Pipa spiral umumnya berperan sebagai komponen pendukung dalam berbagai proyek konstruksi. Anda dapat menemukan pipa spiral sebagai bagian dari tiang pancang, misalnya dalam pembangunan pelabuhan atau gedung bertingkat.
Selain itu, pipa ini seringkali berfungsi sebagai pelapis di sekitar sumur yang berada di bawah pondasi. Fungsi lainnya yaitu sebagai elemen pendukung dalam tembok kombinasi.
Barisan pipa spiral akan membantu menopang beban vertikal pada tembok yang tinggi dan tebal, serta berkontribusi dalam menahan tekanan air dan tanah.
2. Sektor Minyak dan Gas
Pada sektor ini, biasanya pipa spiral berguna untuk mengalirkan minyak mentah untuk proses pengolahan minyak industri. Selain itu, pipa ini berperan dalam mendistribusikan gas alam dan LPG (Liquid Petroleum Gas). Pipa spiral juga sering menjadi komponen yang penting dalam jaringan pipa minyak antar wilayah.
3. Industri Kimia
Pipa spiral juga sering untuk saluran distribusi cairan kimia dengan tekanan rendah dalam industri kimia (terutama pada industri yang mengandalkan aliran zat kimia dalam volume besar).
Melalui kemajuan teknologi pengolahan pipa, kualitas pipa baja spiral terus meningkat, memungkinkannya untuk mengalirkan bahan dengan tekanan tinggi. Pipa spiral juga memiliki berbagai keunggulan unik yang membedakannya dari jenis pipa lainnya.
Kelebihan dan Kelemahan Pipa Spiral
Pipa baja spiral pertama kali meraih popularitasnya pada akhir abad ke-19 di Amerika Serikat, seiring dengan pesatnya perkembangan industri. Secara lebih lengkap, berikut adalah keunggulan dan kelemahan pipa spiral.
Kelebihan Pipa Spiral:
- Variasi Ukuran beragam, bahkan dapat dibuat sangat tipis
- Mudah dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan.
- Memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam hal bentuk dan struktur, sehingga pemilik industri dapat memesan sesuai dengan kebutuhan, berbeda dengan pipa tanpa sambungan atau UOE.
- Dibuat dengan teknik pengelasan yang merata, sehingga distribusi kekuatannya pun merata, tidak peduli seberapa panjang pipa tersebut.
- Proses pembuatannya cenderung lebih sederhana daripada pipa tanpa sambungan dan pipa UOE.
- Pipa spiral membutuhkan jumlah bahan yang lebih sedikit, sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri dengan cepat dan efisien.
- Harga pipa spiral bervariasi, tergantung dengan jenisnya, sehingga bisa menyesuaikan dengan budget yang ada.
Kelemahan Pipa Spiral:
- Metode pengelasannya pada awalnya hanya cocok untuk mengalirkan cairan atau gas dengan tekanan rendah.
- Karena sistem pengelasan pipa spiral membentang sepanjang badannya, proses pemeriksaannya cenderung lebih memakan waktu daripada jenis pipa lainnya.
Pipa spiral memang memiliki metode pembuatannya yang istimewa. Hal ini memberikan berbagai keunggulan, seperti distribusi beban yang seragam, serta efisiensi dalam proses pemasangan dan konstruksi. Dengan perkembangan teknologi pengelasan dan produksi pipa bahkan kekuatannya pun meningkat.